Halo pembaca semua, pada postingan ini kita lanjut lagi ya mengenai bahasan jenis investasi.
Dimana Menurut saya masih ada lagi jenis investasi ke 3, apakah itu??
Jika investasi riil dan finansial ada wujudnya (riil) atau dapat diukur nilainya (finansial), investasi ini dapat dikatakan tidak berwujud dan tidak bisa dinilai dengan angka.
Tingkat pengembalian atau keuntungannya pun tidak bisa diperkirakan dan berbeda untuk setiap orang.
Apakah investasi ini? Investasi ini adalah investasi di kepala anda!! Maksudnya di kepala bukan beli shampoo mahal atau penyubur rambut ya tapi isi dalam kepala kita.
Bisa berupa pengetahuan, pengalaman, inspirasi dan lain sebagainya. Hasil dari investasi ini adalah sesuatu yang disebut pengetahuan, atau skill yang bisa kita miliki selamanya.
Seorang tokoh ternama asal Amerika Serikat, Benjamin Franklin mengatakan: satu dollar yang ditaruh (diinvestasikan) ke kepala kita, akan kembali Ribuan bahkan Jutaan kali di kantong kita. Artinya adalah jika kita mau menambah isi kepala kita, dimana caranya bukan hanya
dengan mengikuti sekolah formal saja melainkan bisa dengan cara membaca buku-buku bermanfaat, mengikuti seminar, meluangkan waktu untuk belajar dari orang-orang yang jauh lebih berpengalaman dari kita. Bagaimanakah caranya?
Tentunya dengan belajar! Sebagai contoh, anda adalah seorang karyawan yang mencoba mengikuti pelatihan mengenai bisnis travel, belajar dari orang-orang yang sudah berhasil dan mempraktikkan ilmunya bisa jadi hasil yang anda peroleh akan berlipat-lipat dibanding yang sudah anda peroleh. Atau, anda adalah seorang pebisnis yang berpengalaman. Dengan mengikuti seminar bisnis dan motivasi, bisa jadi anda mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat untuk menambah semangat dan memperbarui ilmu-ilmu terbaru yang dapat memajukan usaha anda.
Mengenai belajar untuk terus menambah pengetahuan ini, ada 4 jenis pembelajaran:
- Perenungan, misalnya dengan melakukan tanya jawab kepada diri sendiri perihal suatu permasalahan dan mengambil kesimpulan
- Pengalaman Sendiri, yaitu dengan mengalami sendiri, baik pengalaman manis maupun pengalaman pahit, hehehe
- Belajar dari Orang lain secara langsung, misalnya dengan mengikuti Seminar, Workshop, bimbingan langsung, atau mentoring.
- Belajar dari Orang lain secara tidak langsung, misalnya salah satu yang paling bermanfaat adalah melalui buku. Rata-rata orang mengarang buku setelah berumur 30-40 tahun yang berarti berisi kira-kira 15-20 tahun pengalaman si pengarang. Jika anda telah membaca 100 buku saja, anda telah belajar sekitar 1500 tahun pengalaman orang lain!
Jadi, jangan pernah remehkan pentingnya investasi di kepala ini :)
No comments:
Post a Comment